Rabu, 28 Januari 2009

Pake BOX

Pernah kita lihat dijalan banyak berseliweran motor ??!!!
kalo kita ada dijakarta, gw yakin kalian ga akan bilang "tidak pernah" :P
ohya kalo kita liat disana kita pasti akan menemukan motor dengan box yang nagkring jok dibelakang ato di samping jok belakang.


pertanyaanya buat apakah box tersebut???
banyak sekali alasan yang dapat ditemukan dari jawaban tersebut.
misal :
1. Jika yang make anak club/komunitas biasanya mereka akan bilang buat perlengkapan touring (misal buat nyimpen baju cadangan, buat jas hujan, buat nyimpen makan dll)
2. jika yang make orang kantoran biasanya mereka akan bilang untuk naruh tas, sepatu, baju, jaket, helm dll
3. jika yang make orang kuliahan ato anak sma, mereka bilang untuk gaya dong!!!!
4. jika yang ditanya anak muda biasanya mereka bilang untuk naruh sound system ato speaker. (contoh : Arie - jaksel)
5. dll

Banyak sekali merek - merek box ini, yang biasa kita jumpai adalah merek GIVI, KAPPA, Korea.


Kebanyakan yang make side box ato box samping ini kebanyakan anak club, jarang bukan anak club beli side box, selain harganya mahal juga isinya ga banyak kecuali pake E20 hehehe....


banyak yang gunain side box ini untuk mendongkrak agar motor keliatan lebih gede dan gambot. selain box dan side box tentu kaki2 seperti ban, velk, swing arm dan juga shockbreaker belakang juga mendukung ke gambotan dari box tersebut.
Seandainya kita memakai box dan side box tapi kaki2 masih standard biasanya akan kebanting tampilannya. jadi biasanya orang2 akan memperkekar kaki2 motor mereka.


namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita memilih untuk berganti ban, velk, swing arm dan juga shockbreakernya.
yang paling utama ada yang sering menimbulkan masalah jika kita masih menggunakan rantai yang ukuranya standard pabrikan.
misal motor thunder 125 rante yang dipakai masih standard namun ban yang dipake ukuran 150/70/17 ato 160/60/17 dengan velk lebar 3,5 - 4 inchi dan swing arm yang besar dan berat tentu saja membaut rante akan cepet kendor ato malah bisa putus. karena beban "over load" yang ga mampu dibawa oleh rante tersebut. jadi disarankan mengggunakan rante yang memang untuk membawa beban berat. selalin itu karena beban yang dibawa semakin berat maka untuk top speed pun akan berkurang. selain itu tarikan motor juga akan semakin berat juga, so disarankan ganti gear belakang yang ukuranya agak gede minimal yang segede GSX 250, supaya tarikan awal ga berat. Namun efeknya top speed akan berkurang dengan adanya perubahan gear belakang ini.


Box yang paling banyak dipake anak club ato komunitas biasanya merek Kappa ama Givi.
kalo yang merek korena biasanya untuk orang yang memang butuh box dan ga mikirin gaya (alias yang penting fungsinya bukan gayanya).


mungkin kalo anak club biasanya gengsi pake box yang harganya murah, bisanya yang mereka rebut adalah gensinya, jadi ga heran kalo mereka biasanya membeli yang bermerek. eiittt tapi tunggu dulu, mereka selai gengsi juga karena kualitasnya emang bagus.
ohya jangan lupa untuk tetep memperhatikan rem, karena alat ini yang membuat hidup anda makin terjamin. emang rem bisa mengandalkan rem depan, tapi rem belakang juga membatu sekitar 30% an untuk mendapatkan pengereman yang maksimal.
biasanya dengan kaki2 yang besar daya untuk menghetikan kuda besi ini agak susah ato membutuhkan waktu maka biasanya kanvas rem akan cepet abis. dan biasanya orang2 akan berpindah ke rem Cakram untuk menambah maksimal pengereman.


nah bagaimana kalo yang pengen unik dan ga banyak sainganya, biasanya orang akan menggunakan alternatif untuk menggantikan box tersebut.
berikut ini adalah salah satu contoh box unik yang jarang dan mungkin anak club seperti Koster ga mau menirunya, soale gw belum ngeliat seh anak koster pake box yang kayak gini :)











1 komentar:

  1. Bg,kalo boleh tau yg di pake di THANDER itu apa judul BOXnya?


    BY:Zc:029___Iqbal
    ZONEcommunity______JAMBI

    BalasHapus

Komentar selalu terbuka untuk anda